Tanya ?

Tidak ada komentar
Ilustrasi, Misela Tabuni

TANYA ?
Waktu itu kau terlihat terburu-buru
dari cara mu menyapa aku mengira kau kembali untuk yang kesekian kalinya.

Lalu hanyut dalam bualan imaji naratif mu
Terlalu cepat jatuh dalam dekapan yang ternyata hanya fatamorgana

ku kira kau memang benar
nyatanya kau hanya teka-teki yang
sempat hilang lalu datang
bawa ratapan bukan harapan

Kini kau biarkan aku berharap
akan kehadiran mu
Membuat ku berlarut dalam keinginan
Yang menyiksa atma

Bunuh saja aku dengan kata-kata mu
Jangan batin yang tersiksa di tengah malam
ketika rembulan menyendiri di antara bintang-bintang

Apa lagi untuk sebuah rindu yang harus di balas dengan kata aku cinta kamu
maka sudah pasti aku menanti mu
Dalam ketidakpastian.

Karya : Misela Tabuni
Agamua, Selasa,20/05/2025

Tidak ada komentar

Posting Komentar