 |
Masa Aksi Aliansi Selamatkan Tanah Adat dan Manusia Papua .Aksi
memperingati hari masyarakat adat sedunia, 09 Agustus 2023. Kota Sorong (foto
Dok) |
"𝙈𝙚𝙢𝙥𝙚𝙧𝙞𝙣𝙜𝙖𝙩𝙞 𝙃𝙖𝙧𝙞 𝙈𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩 𝘼𝙙𝙖𝙩 𝙄𝙣𝙩𝙚𝙧𝙣𝙖𝙨𝙞𝙤𝙣𝙖𝙡"
(𝙎𝙤𝙧𝙤𝙣𝙜, 09 𝘼𝙜𝙪𝙨𝙩𝙪𝙨 2023.)
Pada pukul 09:00-10:30 (WPB), masa Aksi yang tergabung dalam Aksi Demonstrasi damai memperingati "Hari Masyarakat Adat Internasional" yang di Motori oleh "Aliansi Selamatkan Tanah Adat & Manusia Papua", mulai mendatangi Titik Kumpul (Taman Deo/depan jalan masuk Bandara DEO Kota Sorong).
Terlihat juga di TKP ada beberapa orang Anggota Kepolisian yang mulai berdatangan dengan Menggunakan Kendaraan Polisi Lalulintas (Polantas), seperti Mobil dan juga Motor. dan juga terlihat ada beberapa Anggota Intelkam Polresta Sorong yang hadir disana dengan mengenakan pakaian biasa (Preman).
Pada pukul 09:45 (WPB), Kanit Intelkam Polresta Sorong meminta berkoordinasi dengan perangkat aksi terkait waktu kapan memulai aksi dan juga rute yang akan dilalui oleh masa aksi saat akan long march menuju titik/tujuan aksi (Kantor Gubernur Propinsi Papua Barat Daya).
Kemudian pada Pukul 10:15-10:30 (WPB), Perangkat Aksi mulai mempersiapkan Atribut Aksi dan juga mengarahkan masa Aksi untuk segera mempersiapkan diri dan mengambil bagian didalam tali Komando, agar Aksi segera dimulai. Terlihat di titik kumpul juga ada beberapa masa Aksi yang mengenakan Kostum Tradisional (Pakaian Adat) Papua.
Pada pukul 10:32 (WPB), masa aksi mulai bergerak menuju titik/tujuan aksi yang dipandu oleh perangkat aksi dengan melakukan orasi-orasi yang berkaitan dengan hari masyarakat adat sedunia dan juga persoalan perampasan tanah adat yang dilakukan oleh Negara dan perusahan-perusahan.
Sekitar Pukul 10:40, Saat masa aksi tengah berada di perempatan Lampu Merah GKI Maranatha/Terminal, pihak kepolisian Mengarahkan masa Aksi untuk mengikuti jalur lain /rute arah ke malanu, namun masa aksi tetap memaksakan untuk tetap berada di rute yang telah disepakati bersama (jalan raya utama) dengan pengawalan ketat oleh pihak kepolisian resort kota sorong.
Pada pukul 11:15, masa aksipun sampai didepan pintu gerbang dan mulai memasuki halaman kantor Walikota Sorong/Sekretariat Sementara Kantor Provinsi Papua Barat Daya. Dan pada pukul 11:18-12:30, masa aksi mulai melakukan orasi-orasi yang berkaitan dengan tuntutan aksi mereka.
Sementara melakukan orasi ", masa aksi juga melanjutkan dengan penandatanganan Petisi pada Baliho kosong (Polos) yang sudah disediakan oleh perangkat aksi. Masa Aksi juga mendesak agar PJ Gubernur Papua Barat Daya untuk segera bertemu dengan mereka.
Namun sampai pada pukul 13:00, PJ Gubernur belum juga keluar untuk bertemu dengan masa aksi. Namun ketika terus didesak, akhirnya perwakilan dari PJ Gubernur keluar untuk bertemu dengan mengkonfirmasi kepada masa aksi bahwa, PJ Gubernur sedang melakukan pertemuan Via Zoom dengan pejabat Negara, dan akan diwakilkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda).
Dan Pada pukul 13:12-13:30, Pihak Pemprov yang diwakili oleh Sekda pun keluar dan bertemu serta mendengarkan orasi-orasi yang berkaitan dengan tuntutan masa aksi. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan dan penyerahan tuntutan dari masa aksi kepada Pemprov (Sekda), yang diwakili oleh Korlap. Perwakilan masa aksi juga mendesak kepada Perwakilan Pemprov PBD untuk menindak lanjuti tuntutan/aspirasi mereka, dan juga menegaskan bahwa dalam waktu 1-2 minggu kedepan, masa aksi yang tergabung dalam Aliansi Selamatkan Tanah Adat & Manusia Papua akan kembali mendatangi Kantor Gubernur PBD untuk menanyakan perkembangan daripada aspirasi/tuntutan yang telah diberikan kepada pihak Pemprov.
Setelah menyerahkan point tuntutan;pada pukul 13:35-13:40, masa aksi mulai membubarkan diri meninggalkan halaman kantor walikota/sekretariat sementara Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya dan menuju kembali ke tempat yang sudah ditetapkan perangkat Aksi untuk melakukan evaluasi.
Demikian Kronologis aksi daripada Aliansi Selamatkan Tanah Adat & Manusia Papua pada momen perlawanan Masyarakat Sedunia (09/08/2023) ini dibuat untuk dapat diketahui bersama.
(𝑺𝒐𝒓𝒐𝒏𝒈, 𝟏𝟑 𝑨𝒈𝒖𝒔𝒕𝒖𝒔 𝟐𝟎𝟐𝟑)
Print 
PDF
Tidak ada komentar
Posting Komentar