Tambang Merusak Hidupku
Alam negriku...
yang kaya akan budaya...
yang kaya dari hasil bumi dan laut...
yang diwariskan dari moyang leluhurku...
turun dari generasi ke generasi...
Agama jadi jembatan mereka datang...
dari penjuru dunia mereka berlayar datang...
pada tahun 1967 mereka merusak hidupku...
Negri kami jadi santapan mereka...
tanah kami dikeruk hasilnya...
tanpa kami tahu....
hutan kami ditebang habis...
tanpa kesepakatan...
kami tak dapat makanan lagi...
Berjejer pabrik mereka susun...
kotoran pabrik jadi air minum kami...
pabrik bukan untuk kita juga...
kita layaknya penonton setia...
tanpa campur tangan kita diam...
Apakah pernah mereka sempat berpikir...
pabrik yang mereka nikmati hasilnya...
tanpa memperdulikan ekosistem sekitar...
air jadi kotor...
laut pelabuhan pamako jadi rusak...
dan nelayan kami susah dapat hasil lautnya...
semua karna mereka yang datang...
Mereka datang mengambil semua...
dari laut hingga darat...
dari budaya hingga manusia...
Kritik tak lagi didengar...
demonstrasi dianggap separatis...
angkat senjata dianggap teroris...
lalu, dengan cara apa kami merebut hak kami...
Sedangkan tanah kami dirampas...
hutan kami ditebang habis...
dan kamu pun tiap hari semakin habis...
Tanah kami punya...
Laut kami punya...
Tetapi kami jadi pengemis diatas tanah kami...
Karya Stella Tebai
Amungsa, sabtu 25 April 2020
Tidak ada komentar
Posting Komentar