Kami makan sagu bukan kelapa sawit

Oleh: Wenas kobogau.


Sekian abad rakyat papua memenuhi kebutuhan hidupany dengan berburu,pangkul sagu,menjaring ikan di laut dan berkebun. Rakyat papua masih belum bisa dipisahkan dari hutannya, karena hutan bagi masyarakat adat papua sebagi ibu.

Masuklah papua kedalam mulut singa Indonesia dan tuannya Amerika serikat pada tanggal 19 Desember 1969 (Pepera). Ini awal pemusnahan bangsa west papua dan sumber daya alam Papua.

Pesan ibu : Anak ko jangan lupa jaga kita pu dusung sagu dan hutan, karena adanya sagu ko bisa hidup dan besar seperti ini.

Anak : ya mama dan bapak  anak pasti jaga kebun sagu dan hutan yang ada.

Ibu : anak ko boleh punya rumah, mobil dll yang mewa, tapi ko tidak boleh kehilangan sagu dan hutan, Sebabi itu adalah mama kita.

Anak : Ok mama dan bapak.

Ibu : Sampai anak jual kebun sagu dan Huta sama saja anak jual mama.