Oleh: Jefri Wenda*
Di lorong–jalan kesunyian
Tak ada pelita
Tentang hidup dan mati nyaris tak menentu sendirian dalam merampung kisah
Dengan tulus hati–seorang menyapa
Seakan pancaran sinar membebaskan gelap
Datang menghadirkan senyum tawa dan duka
Ibarat ombak yang ceria menari-nari di atas bibir pantai
Atau sang "Bintang Fajar" yang Setia mengantarkan gelap dan menyambut pagi
di ufuk timur
Disaat ku jatuh kawan
Menemani bulan yang sepih
Dengan pancaran sinar yang nyaris pudar
Yang enggn kerlip memunculkan bahagia
Berjuanglah bersamaku
Merampug kisa tak akan hilang tentang seorang kawan
Meski ’kan ditelan waktu
Berjuanglah bersamaku
hadapi takdir dengan penuh bahagia.
Malang, 13 September
Tidak ada komentar
Posting Komentar