𝐌𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐥 "𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥𝐚 𝐃𝐚𝐯𝐢𝐬."

Tidak ada komentar
𝘼𝙣𝙜𝙚𝙡𝙖 𝘿𝙖𝙫𝙞𝙨

Oleh : MAI-P Kota Sorong

Angela Yvonne Davis atau yang lebih dikenal dengan nama "Angela Davis", adalah seorang tokoh aktivis, filsuf, akademisi, dan penulis Amerika Serikat yang sangat berpengaruh. Lahir pada tahun 1944 di Birmingham, Alabama, ia tumbuh dalam lingkungan yang sangat tersegregasi, yang membentuk pemahaman awalnya tentang diskriminasi rasial.
Davis dikenal secara internasional atas perjuangannya yang gigih melawan segala bentuk penindasan, baik di Amerika Serikat maupun di luar negeri. Ia adalah seorang penganut Marxis, pengagum Che Guevara dan menjadi anggota Partai Komunis Amerika Serikat hingga tahun 1991, sebelum kemudian bergabung dengan Committees of Correspondence for Democracy and Socialism.
Keterlibatannya dalam gerakan hak sipil dimulai pada tahun 1960-an. Ia menjadi anggota aktif Black Panther Party, berjuang untuk menghentikan kekerasan yang dialami oleh komunitas kulit hitam dan perempuan.
Davis adalah kritikus vokal terhadap sistem peradilan pidana Amerika Serikat, khususnya industri penjara. Ia memprakarsai organisasi Critical Resistance yang berupaya menghapuskan kompleks industri penjara. Karya-karyanya, seperti "Are Prisons Obsolete?", sangat berpengaruh dalam diskursus ini.
Salah satu kontribusi terpenting dari filosofi Angela Davis adalah pandangannya tentang interseksi antara ras, gender, dan kelas. Ia menekankan bahwa perjuangan untuk hak sipil tidak dapat dipisahkan dari gerakan perempuan, dan sangat kritis terhadap feminisme kulit putih yang sering mengabaikan isu-isu yang dihadapi oleh perempuan kulit hitam dan minoritas lainnya. Ia mengajak para aktivis untuk memahami bahwa penindasan yang dialami perempuan kulit hitam berkaitan erat dengan sistem rasis, kapitalis, dan patriarki.
Ia juga aktif dalam gerakan-gerakan seperti Occupy dan kampanye Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS), serta terus mengkritisi kebijakan luar negeri Amerika Serikat, peran media dalam membentuk opini publik, dan dampak neoliberalisme.
Ia mendapatkan reputasi internasional setelah penangkapannya pada tahun 1970 atas tuduhan konspirasi. Penahanannya memicu kampanye global "Free Angela Davis", yang mendapatkan dukungan luas dan pada akhirnya ia dibebaskan.
Hingga saat ini, Angela Davis tetap menjadi seorang profesor terkemuka (saat ini sebagai Distinguished Professor Emerita di Departemen Sejarah Kesadaran dan Studi Feminis di University of California, Santa Cruz) dan terus menjadi suara penting dalam isu-isu keadilan sosial. Ia telah menulis lebih dari sepuluh buku yang membahas topik-topik seperti kelas, feminisme, dan sistem penjara AS, menjadikannya ikon dalam perjuangan hak-hak sipil dan gerakan perempuan.

"𝙆𝙚𝙗𝙚𝙗𝙖𝙨𝙖𝙣 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙚𝙧𝙟𝙪𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙪𝙢𝙪𝙧 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥"
⚊ 𝘼𝙣𝙜𝙚𝙡𝙖 𝘿𝙖𝙫𝙞𝙨

Tidak ada komentar

Posting Komentar