Kau yang berada bersamaku
Yang selalu menitip curhat sebuah luka
Lihatlah...
Yang katanya negara demokrasi
Mereka sedang duduk rapi dasi
Nasionalisme sang proklamtor sudah basi
Mereka telah menginjaΔ·nya rata tanah
Lihatlah kawanku
Aku disini sedang duduk merenung
Mencoba mendobrak pintu ketakutan
Mencoba menggapai sebuah kebebasan
Mengapa kau asyik di belakangku
Menikmati merah-merah rupiah
Ketika aku duduk sendirian
Bersama merah-merah darah
Rintihan kaum lemah
Selalu menghiasi hariku
Kau anggap tak ada
Namun, jelas ada depan matamu
Wahai Kawanku
Aku bukanlah seorang proklamator
Namun,
hari esok adalah tanggung jawab kita
Jika hari ini kita tak melawan
maka,
Hari esok akan jadi milik mereka
Mari satukan barisan demi hari esok
LAWAAAAN !
Kota Kapitalis Timika, 12 Juli 2022
Karya : Kobogau Freedom
Tidak ada komentar
Posting Komentar