𝗔𝗽𝗮𝗸𝗮𝗵 𝗙𝗥𝗘𝗘𝗣𝗢𝗥𝗧 𝗟𝗮𝘆𝗮𝗸 𝗱𝗶 𝗧𝗨𝗧𝗨𝗣?

Tidak ada komentar

    ahun 1967 tepat pada tanggal 07 april Presiden Soeharto telah melakukan tanda tangan kontrak karya pertama PT.FREEPORT melalui undang-undang Nomor 1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing itulah awal masuknya FREEPORT di Bumi Papua di tanah masyarakat adat suku AMUNGME melalui sepak terjangnya Presiden Soeharto meloloskan kepentingan Amerika di tanah Papua.
Setengah abad lebih ( 54 tahun ) Freeport kuasai sumberdaya alam masyarakat adat papua.keuntungan apa yang Freeport berikan buat kita masyarakat adat Papua ? .freeport tidak kasih apa-apa buat kita. Yang Freeport kasih ke kita hanyalah masalah di atas masalah.
Dana 1 % itu bukan hadiah  yang Freeport kasih secara Cuma-Cuma,tetapi melalu perjuangan keras orang tua-tua kita yang korbankan harta,nyawa dan air mata sehinggah Freeport buka mata dan kasih kita 1 % yang tidak ada arti apa-apa di banding dengan keuntungan yang Freeport dapatkan dari perut bumi Orang Papua.
Kita harus berani dan berkata jujur bahwa hadiah yang Freeport kasih ke kita yaitu  berupa perang Saudara ( Perang Suku ) dan Limbah Tailing. Perang saudara ( perang Suku ) pemicu adalah Freeport dengan berbagai kepentinganya yang membuat kita saling membunuh satu sama lain. Freeport memberikan kita umpan berupa; kepentingan politik,kepentingan bisnis ekonomi ,kekuasaan jabatan dan lahirlah kecumburuan social di antara kita dan terciptalah perang diantara kita anak negeri Papua saling bermusuhan .
Dana satu persen lahir dari perjuangan yang pelopori oleh masyarakat Adat suku Amungme,kamoro dan semua masyarakat adat Papua yang berdomisili di kabupaten mimika yang melakukan perlawan terhadap Freeport namun dalam perjalanannya dana satu persen menjadi sumber konflik yang hebat dan panjang. Dana satu persen merupakan uang Darah Hadiah  pemicu perang  saudara antara sesama masyarkat Adat papua . 
Inilah catatan konflik-konflik yang Freeport kasih ke  kita Masyarakat Adat Papua sesudah adanya Dana Darah satu persen   yaitu :

Pertanyaan Untuk Kita rakyat Papua : Sebelum Freeport Masuk di Bumi Papua Mengeruk Kekayaan Alam Rakyat Papua apakah Diantara Kita sudah saling membunuh Jauh Hari sebelumnya atau Freeport lah yang menciptakan Masalah didalam kehidupan Kita Masyarakat Adat Papua?
Jawabannya :Freeportlah Yang Membawah Malah Petaka untuk kita anak negeri agar kita saling membunuh.
Selain hadiah perang saudara Freeport juga memberikan kita hadiah berupa kado Limba tailing yang telah merusak lingkungan  alam tempat hidup kita manusia ,hewan dan tumbu-tumbuhan.   
Freeport telah melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia pada rakyat Papua,termasuk kerusakan lingkungan hidup yang menimbulkan beragam peristiwa kejahatan Hak Asasi Manusia ,langsung maupun tidak langsung. 
Kondisi nyata diantaranya hutan sebagai sumber kehidupan kini tiada lagi ,pepohonan buah pandang sebagai sumber nabati mulai tiada,air sebagai sumber hidup seluruh mahkluk ;Manusia,hewan dan tumbuh-tumbuhan bagi kelangsungan hidup kini merubah menjadi warnah limbah tambang ,habitab alami di sekitar gunung Nemangkawi mengalami depresi berat akibat dampak penambangan,fauana   yang senantiasa menjadi menjadi sumber hewani kini susah lagi dijumpai dialam bebas. 
Rakyat Papua harus tau bahwa  sejarah hadirnya FREEPORT di tanah papua merupakan awal mula INDONESIA mulai menjajah dan merampas tanah air kita. Sebelum rakyat papua dan tanah papua dinyatakan masuk sebagai bagian dari warga negara Indonesia ,FREEPORT telah duluan masuk ke tanah kita dengan membuka hutan,membongkar gunung  dengan cara mencuri pada TANGGAL  7 april 1967  ,sedangankan Indonesia resmi jadikan kita rakyat papua dengan cara paksa melalui Proses Pendapat Rakyat( PEPERA ) TAHUN 1969 yang palsu dan penuh dengan  penipuan besar,maka  sebab itu kita Rakyat PAPUA harus berani berkata JUJUR  bahwa keberadaan FREEEPORT dan Negara yang bernama INDONESIA adalah iligal dan tidak sah di atas tanah PAPUA.
Oleh sebab itu bertepatan dengan tanggal 7 april 1967 yang merupakan awal masuknya Freeport di Tanah Papua telah genap 54 tahun yang jatuh pada tanggal 7 april 2021.  keberadaan Freeport di tanah Papua yang datang hanya untuk mencuri sumber kekayaan alam kita ,menciptakan konflik,menciptakan kemiskinan ,merusak lingkungkan ,hinggah membunuh rakyat papua .oleh karena itu  bertepatan dengan moment sejarah  kami element organisasi  perjuangan rakyat Papua  yang telah   tergabung dalam front  FRONT PERSATUAN PERJUANGAN RAKYAT PAPUA-TIMIKA (FPPRP-T) ) mengajak seluruh  rakyat papua harus bersatu dan berjuang bersama-sama demi menciptakan kehidupan yang layak demi Tanah kita dan  demi anak cucu kita yang akan datang.

KO BERJUANG maka ko akan  HIDUP
    Hidup Rakyat PAPUA
BERSATU kita MENANG

 TUTUP FREEPORT
TOLAK OTSUS JILID DUA
PAPUA MERDEKA  !!!


Timika 
7 april 2021

Tidak ada komentar

Posting Komentar